Sok cool
Ibarat ketika kamu sedang berjalan.. entah dengan langkah kaki lantang atau ragu2.. Entah memandang lurus ke depan atau tengok-tengok.. Entah dengan tujuan yang pasti ataupun tidak.. Tiba2 di depan kamu ada sebuah tembok yang sangat besar.. yang mungkin tidak dapat kau lewati.. itulah yang di sebut "Masalah"
Kemudian kamu berpikir bagaimana kamu melewatinya.. Entah benar2 berpikir keras ataupun lemah.. Entah benar2 berpikir logika ataupun perasaan.. Entah juga benar2 cerdas ataupun tergesa-gesa.. Kemudian, kamu mengambil sebuah tangga.. Dan ternyata mungkin tangga yang kamu ambil kurang tinggi.. Kamu mencari lagi sebuah tangga yang kira2 cukup untuk melewati tembok itu.. Dan yaps, kamu mendapatkannya.. Dan saat kamu mulai memegang tangga, kamu tersadar bahwa kamu... Tak bisa memanjat !!
Dengan segala kekuranganmu, kamu berusaha untuk terus ke atas dan kira2 sampai agak tinggi, kamu ternyata kembali teringat bahwa kamu... Phobia Ketinggian !!
Dengan segala ketakutan, kamu mencoba memberanikan diri, dan ternyata sampailah kamu di atas tembok itu.. Dan satu yang ada di pikiranmu.. "Bagaimana aku bisa turun?"
Ternyata.. kamu mulai mendapatkan ide, kamu mencoba untuk mengangkat tangga yang tadi kamu pakai untuk naik, untuk di pindahkan ke sisi lain di mana kamu harus turun, dan ternyata.. Terlalu Berat !!
Kamu mulai putus asa.. dan kamu kembali lagi di mana titik sebelum kamu memanjat tangga tersebut.. Kamu mulai berpikir untuk menghancurkan tembok tersebut.. Kamu mulai memakai segala tenaga kamu, dan ternyata tembok itu .. Terlalu keras !! terlalu susah untuk di taklukan..
Dan semua yang kamu lakukan walau tak selalu berjalan sempurna adalah.. "Usaha"
Saranku padamu adalah cari sebuah peta, di mana kamu bisa memilih sebuah jalan ke tempat yang kamu tuju tanpa harus melalui tembok itu.. Yaps, kamu pun mendapatkan tempat di mana tak ada sebuah tembok.. itulah yang dinamakan.. "Alternatif dan solusi"
Satu jam kamu telah berjalan menuju tempat di mana tak ada tembok yang menjulang yang mengganggu perjalanan kamu.. Kamu kaget !! ternyata di sana malah berdiri bangunan tembok yang lebih tinggi.. Kamu kali itu sadar akan kesalahan kamu.. Ternyata, kamu menggunakan peta, terbitan 25 tahun yang lalu !!
Kemudian, kamu menggunakan peta yang terupdate.. Kembali kamu kaget, ternyata tembok itu mengelilingi dunia, bahkan sampai di lautan sekalipun.. Mencoba berpikir keras, dan mendapatkan sebuah ide.. Naik pesawat !!
Itulah yang di namakan "Semangat"
Memutuskan untuk pergi ke bandara, dan di tengah perjalanan kamu baru ingat, bahwa kamu... Tak Punya Uang !!
Itulah yang dinamakan "Masalah Besar"
Kamu mulai putus asa, kamu mulai berpikir tak akan melewati tembok itu.. Saranku cuma 1.. jika memang kamu sudah berusaha, PULANG !! Dan ketika kamu pulang, itulah yang di sebut "Putus Asa"
Tapi sesaat kamu bisa berpikir jernih, ternyata pulang ada gunanya juga. Kemudian kamu kembali datang ke tembok itu dengan sejuta temanmu..
Itulah gunanya "Kawan".. Kamu mulai meminta kepada Tuhanmu, agar pengahncuran tembok akan berhasil sukses.. Itulah yang disebut "Doa"
Bersama-sama, ternyata kamu dapat merobohkan tembok itu, dan kamupun berhasil melewatinya.. Itulah yang dinamakan.. "Kebersamaan"
Dan akhirnya sampailah kamu di tempat yang kamu inginkan, dan itulah yang di sebut.. "Kemenangan"
"Sebuah masalah terkadang muncul begitu saja di hadapan kita.. Terkadang masalah itu terasa sangatlah berat. Sehingga tanpa direncanakan, kita putus asa dengan semua itu. Tapi, keputus-asaan sesekali ada gunanya juga.. Keputus-asaan terkadang melahirkan sebuah pemikiran dingin di mana kita benar-benar yakin bahwa masalah yang kita hadapi itu terlalu berat untuk di hadapi sendiri. Yang tak lama kamu akan mencoba untuk berdoa kepadaNya. Dan kamu temukan sebuah ide besar. Meminta bantuan teman. Dalam hidup ini, sosok teman sangat berperan penting. Dan betapa menyenangkan kala itu, ketika kita menghadapi sebuah masalah yang sangat berat dengan sebuah kebersamaan. Sebenarnya diri ini pun terlalu tak suka mengatakan "Masalah". Mungkin lebih tepatnya adalah Tantangan Hidup " Esideika