Dear Kawanku,
Para Mahasiswa
Di Seluruh Indonesia
Para Mahasiswa
Di Seluruh Indonesia
Hai Kawanku, sebangsa dan setanah air. Di media, aku melihat kalian ada disana akhir-akhir ini. Tapi kenapa dalam hati ini tak terbesit sama sekali kebanggaan. Justru hanya perasaan miris dalam hati ini. Sangat menyayangkan kenapa semuanya harus berjalan tak semestinya. Banyak kata yang muncul dibenakku. Tapi aku simpan saja dalam hati untuk beberapa hari ini. Mungkin dengan media ini, aku bisa mengungkapkan semua keresahanku.
Semua tak harus disalahkan memang. Semuanya salah dan semuanya juga ada benarnya. Tapi dalam perjalanan waktu ini mengalir, sepertinya semakin parah dan semakin parah saja. Jujur aku sedih kawan. Dan artinya .. semakin lama, semua salah, dan dapat disalahkan juga.
Coba bukalah hati kalian kawan yang saat ini memang merasa kalian benar. Mungkin mengutarakan sebuah pendapat itu boleh karena telah diatur dalam landasan konstitusional bangsa :
Tapi apakah harus secara anarki? :) Aku yakin kalian itu punya agama karena Indonesia itu negara yang berketuhanan. Dan aku juga yakin tak ada agama manapun yang menuntun agar umatnya itu anarkis. Mungkin kalian yang saat ini yang menjadi pelaku dan merasa benar akan menyanggah dengan alasan kalian. "Kita itu perang melawan karena kita terpepet", "Kita perang melawan kemungkaran orang yang diatas, yang menggerogoti uang rakyat" "KITA PERANG DEMI RAKYAT".
Aku cuma bisa tersenyum kecil kawan walau hati ini sedih. Aku lihat kemarin di sebuah media, ada pertikaian antara warga dengan mahasiswa. Apa itu yang dinamakan membela rakyat? Bukannya warga itu rakyat? sebenarnya kalian itu membela siapa sih? :)
Aku lihat banyak lagi fasilitas umum yang kalian hancurkan. Apa kalian tak sadar? fasilitas umum kan dari duit rakyat juga? apa itu yang dinamakan seseorang yang akan menjadi pemimpin bangsa ini? Mau apa jadinya negeri ini jika kalian yang seperti itu menjadi pemimpin? Dimana intelegensi kalian? :)
Buat kawanku mahasiswa setanah air. Mari kita bersama sama introspeksi ke dalam diri kita sendiri-sendiri. Kita punya akal untuk memikirkan banyak hal yang lebih baik yang masih bisa kita lakukan. Kita juga punya nurani yang membimbing kita terhadap perasaan benar dan salah. Kita bukan penjahat. Kita bukan preman. Kita bukan seseorang yang anarkis. Kita adalah cendekiawan negara. Kita adalah manusia yang berjiwa hebat. Tarik nafas kalian dan pikirkan bahwa hidup cuma sekali. Nikmatilah hidup ini. Tanpa kekerasan. Dan Rasakan itu :)
Masih banyak hal yang masih bisa kita lakukan. Masih banyak cara yang lebih baik yang bisa kita tempuh. Masih banyak sekali jalan-jalan yang lebih benar. Masih banyak metode-metode berpikir cerdas berlandaskan kedamaian. Mari kawan, bersama-sama kita belajar lagi tentang kehidupan. Harumkan nama Indonesia dengan prestasi kalian. Kalau terlalu sulit, minimal adalah mengharumkan nama kalian masing masing :)
Hidup Mahasiswa !!
By : Esideika
Demonstrasi
Demo apa perang roket?
Sampai ninja pun ikut bedemo
Ini demo apa lagi njarah si?
api unggun ala demo anarkis
api unggun versi gede