Terkadang hidup itu terasa nggak lebih seperti sebuah kaktus di padang pasir. Cuma aku orang yang paling mengerti keadaan ini. Nggak ada orang lain yang peduli, sesuatu yang didekati malah menyakiti. Siapa yang tahan memelukku, sedang tubuhku saja penuh duri...?
Bisa jadi hidup ini menjadi sesuatu yang menakutkan. Bisa jadi apa yang aku butuhkan sebenarnya bukan sesuatu aku harapkan. Pun tentu sebuah harapan belum tentu yang digariskan. Aku saja nggak yakin dengan apa yang aku rasakan. Menjadi sesuatu bukan air tapi mengapung ditengah luasnya lautan. Ya... merasakan hari-hari sepi tanpa berkawan...
Merasa sendiri itu menyakitkan
Apa yang aku alami bukanlah satu-satunya yang terjadi. Aku yakin banyak kaktus-kaktus di luar sana yang merasa begitu sunyi. Mereka punya hati walau cuma batang tanaman yang berduri. Sesuatu yang hidup yang membutuhkan teman sejati. Teman yang benar-benar mengerti. Walau dari perjalanan waktu sesuatu yang dapat menangis, kemudian berlanjut sampai sesuatu itu berubah menjadi sesuatu yang mati...
Menjadi seseorang yang tak dianggap itu adalah sesuatu yang menyakitkan. Kemudian akan datang perasaan yang tak pernah mendapat suatu ajakan. Benar-benar selalu merasa tercampakkan. Padahal didalam hati tiap-tiap insan itu pasti punya mimpi yang selalu ia citakan. Mimpi indah bersama teman-teman sejati dalam sebuah kebersamaan..
Esideika..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar