Kemelut untai dalam sejarah
Mengelamkan bait dalam senja
Terpaku mata berangan papa
Hanya jiwa dalam diri yang berada
Rasakan tiada hari tanpa tertawa
Penat dalam kalbu menjadi kosong
Dan lihatlah kini ia tersenyum bahagia
Dalam lahat tak bertahta
Hatinya kembali terguling
Ketika dia tak dihirau dalam juangnya
Hanya melambai pasti dalam kehampaan
Terbaring bawah batu tak tertata
Dan hanya aku diatasnya
Menabur bunga dan air mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar